Kesehatan
gigi dan mulut sangat berperan penting dalam hal gizi yang berkualitas untuk
anak dan ibu karena apabila anak memiliki gigi yang sehat maka ia akan lahap
memakan segala jenis makanan yang mengandung gizi bagi tubuh. Namun, sebaliknya
apabila anak mengalami masalah gigi dan mulut dapat dipastikan anak akan sulit
untuk makan dan sering memilih milih makanan yang ia inginkan. Selain itu, zat
gizi atau nutrisi juga memainkan peran penting dalam perkembangan dan
pemeliharaan mulut yang sehat, khususnya gigi dan gusi. Makanan yang kita
makan mempengaruhi gigi kita. Pada saat yang sama, kesehatan atau
kurangnya kesehatan gigi dan gusi mempengaruhi apa yang kita bisa
makan. Kesehatan gigi yang baik dimulai dari awal dalam kehidupan dan harus
dipraktekkan sepanjang hidup.
Melihat
besarnya pengaruh zat gizi terhadap kesehatan gigi dan mulut, prilaku makan
makanan bergizi sangat perlu menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Selain
bermanfaat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh secara umum, ternyata kesehatan
gigi dan mulut mempunyai peran besar dalam hal gizi yang baik untuk anak dan
ibu.
Nutrisi dan kesehatan gigi dan mulut memiliki kaitan yang
erat terutama pada anak yang memiliki fase tumbuh kembang. Nutrisi yang baik
dan tepat penting untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut. Sebaliknya,
kesehatan gigi dan mulut juga penting untuk asupan nutrisi yang adekuat. Karies
gigi merupakan salah satu penyakit infeksi kronis yang paling sering terjadi
pada anak dan memiliki kaitan erat dengan nutrisi. Berdasarkan sifatnya dalam
memicu karies, bahan makanan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu anti-kariogenik,
kariogenik, dan kariostatik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ASI tidak terbukti memicu karies. Sebaliknya, kebiasaan konsumsi
makanan/minuman berkadar gula tinggi, makanan cepat saji, dan makanan ringan
diantara waktu makan meningkatkan risiko karies pada anak. Anak dengan gizi
lebih dan obesitas juga memiliki risiko karies yang lebih tinggi. Peran
suplemen fluoride dan silitol dalam pencegahan karies masih kontroversial.
Sementara itu, konsumsi probiotik terbukti mampu mencegah karies dentis.
Pencegahan karies dengan mengurangi kebiasaan konsumsi makanan manis, makanan
cepat saji, makanan ringan, minuman soda, mencegah obesitas pada anak, serta
didukung oleh kebiasaan menyikat gigi dengan teratur sangat penting dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut anak.