Pengertian Karang Gigi
Kalkulus atau biasa disebut
Karang Gigi adalah sisa-sisa makanan yang terbentuk dan melekat erat pada
permukaan gigi di dalam mulut.Kalkulus adalah dental plak terklasifikasi / kumpulan plak
termineralisasi yang menempel pada permukaan gigi.
Karang gigi merupakan akumulasi dari plak dan zat kapur yang
berada di air liur, menempel.pada permukaan gigi yg terkalsifikasi sehingga menjadi sangat keras dan melekat erat pada permukaan gigi.
Plak sendiri terdiri
dari lapisan bening di gigi ( perikel ) dan kuman. Di dalam mulut kita terdapat
lebih dari 350 jenis kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi
terdapat banyak makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna
makanan tersebut, lama - kelamaan akan menyebabkan karang gigi.Sampai saat ini belum ada alat pembersih karang gigi yg bisa digunakan sendiri di rumah perlu alat khusus.
Sebaiknya lakukanlah pembersihan karang gigi secara rutin pada dokter gigi, sedikitnya setiap 6 bulan sekali.
Karang
gigi melekat erat dengan gigi dan hanya bisa di bersihkan dengan scaller, atau
alat ekstraktor oleh tenaga kesehatan gigi & mulut.
Proses
terbentuknya Karang Gigi
Sisa Makanan ( Mengendap
) -----> Lapisan bening dan tipis ( Pelikel ) ---> Pelikel + kuman
----> Plak (berikatan dengan kalsium ) -----> KARANG GIGI
Karang gigi sebenarnya adalah endapan
mineral, yang terjadi karena sisa makanan yang menempel pada plak yang terdapat
pada
enamel mahkota gigi yang tidak terbersihkan dengan baik.Di dalam mulut kita,
terdapat kurang lebih 350 jenis kuman, baik dan tidak baik.Kuman yang tidak
baik, “mengolah” sisa makanan yang ada, dengan bantuan air liur, dan mengubah
konsistensi lapisan “lembut” plak menjadi keras.
Biasanya karang gigi berwarna kuning
keputihan, tetapi pada orang yang mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok dan
minum kopi yang terlalu banyak, warnanya bisa berubah menjadi kuning lebih
kecoklatan.
Penyebab & Akibat terjadinya Karang Gigi
Penyebab karang gigi
adalah Plak gigi.
Orang yang memiliki pH air
liur yang tinggi (>7), atau bersifat basa, maka perlu usaha lebih ekstra
dalam menjaga kebersihan gigi karena lebih mudah mengalami karang gigi. karang
gigi timbul akibat pembentukan ‘garam’ yang disebabkan oleh bertemunya air liur
yang bersifat basa dengan sisa-sisa makanan yang bersifat asam. Karang
gigi biasanya diawali dengan proses penimbunan plak, yaitu sisa makanan yang
menempel di permukaan gigi, yang lama-kelamaan mengeras menjadi karang.
Plak terbentuk dari bergabungnya deposit yang berupa
pelikel, sisa makanan (terutama makanan yang manis / mengandung glikoprotein),
dan mikroorganisme (terutama bakteri) yang melekat pada permukaan gigi. Akan
tetapi tingkat akumulasinya plak gigi dapat dipengaruhi oleh kebersihan mulut (
kebiasaan menyikat gigi) dan kebiasaan merokok.
Daerah yang paling rawan terserang
karang gigi adalah gigi depan bagian belakang bawah dan gigi geraham atas kanan
dan kiri, ini karena gigi daerah tersebut dekat dengan muara kelenjar air liur.Karang
gigi yang menyerang kita, bukan hanya dapat membuat kita merasa tidak percaya
diri namun juga dapat menimbulkan bau mulutini karena plak yang bercampur
dengan sisa makanan yang tidak dibersihkan akan terjadi pembusukan,
Salah satu efek samping yang sering ditimbulkan karang gigi adalah bau mulut karena plak bercampur dengan sisa
makanan yang tidak tersapu bersih saat menggosok gigi sehingga terjadilah
pembusukan.Selain itu, penekanan yang terus-menerus akibat karang gigi pada jaringan
lunak gusi di sekitar leher gigi juga akan mengakibatkan iritasi dan
peradangan. Jika berlangsung lama, maka akan mengakibatkan pembusukan pada
jaringan tersebut dan menimbulkan jaringan rusak (granulasi).
Iritasi karang gigi dapat menyebabkan efek
kesehatan, tak hanya terhadap gigi, tetapi juga bagian tubuh yang lain. Iritasi
karang gigi di daerah gigi depan bawah biasanyamenyebabkan napas besar, napas
pendek, sedikit terasa leleah bila naik tangga, atau mudah lelah walaupun
bekerja sedikit. Terkadang juga disertai dengan gejala gangguan.pencernaan.
Bahkan ada penelitian
yang mengatakan karang gigi juga dapat menyebabkan penyakit jantung, walaupun
kepastiannya masih diragukan, namun itu tentu tidak menutup kemungkinan bahwa
karang gigi yang mungkin kita derita dapat menyebabkan hal itu terjadi.
Peradangan di area gigi depan atas bisa menimbulkan efek pada daerah mata.
Jika area alis dan atas kelopak mata ditekan akan terasa sakit sehingga mata
cepat lelah dan pegal. Apalagi jika Anda setiap hari beraktivitas dengan
komputer.Sementara jika karang banyak dijumpai di gigi geraham atas, dapat
menyebabkan pegal pada daerah leher dan tengkuk, serta pegal pada bahu bila
karang pada geraham bawah.
Cara Mencegah Karang Gigi
menyikat gigi secara teratur setelah makan dan sebelum
tidur dengan cara sikat gigi yang benar
Menggunakan dental floss (benang gigi) untuk pembersihan
mekanis tambahan bagi gigi-gigi yang berjejal, yang tidak dapat dijangkau oleh
sikat gigi.
Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c
(misalnya buah kiwi, apel dan stroberi) untuk menjaga kesehatan gusi.
Mengkonsumsi sayuran hijau yang mengandung serat untuk
pembersihan gigi secara alami
Mengurangi makanan yang
banyak mengandung karohidrat dan minuman yang banyak mengandung kafein,
kopi atau teh
Hindari kebiasaan buruk seperti merokok
Rajin berkumur dengan larutan pembersih mulut (mouthwash)
/ Menggunakan obat kumur sebagai antibakteri bagi rongga mulut (penggunaan dan
dosisnya dapat dilihat pada petunjuk kemasan obat kumur)
Periksakan kesehatan gigi secara rutin ke tenaga
kesehatan ( 6 bulan skali, tetapi setiap individu berbeda-beda kebutuhannya).